How to Get Money is web that present the way to get a lot of money

Friday, 7 November 2014

Budidaya Ikan Nila

Ikan nila dikenal memiliki cita rasa yang khas. Ikan ini sering tersaji di meja makan restoran-restoran terkenal. Ikan nila bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk kalangan pembudidaya. Budidaya ikan Nila termasuk cukup mudah. Mari kita simak uraian berikut.
Dalam melakukan budidaya ikan nila ada beberapa hal yang perlu kita siapkan :


1. Persiapan Kolam

Hal yang paling penting dalam budidaya ikan nila adalah kolam . Kolam sebagai tempat pembiakan ikan nila harus dipersiapakan secara maksimal, melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
Pengeringan kolam;
Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;
Pengisian air kolam;
Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
Untuk mencegah hewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;
Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.

2. Penerban Benih Ikan Nila
Selanjutnya hal yang perlu kita lakukan adalah  pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam penebaran beni kita perlu memperhatikan ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Perawatan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.

3. Pemberian Makanan
Kita perlu memahami bahwa ikan nila memerlukan makanan alami, tetapi kita tetap harus memberikan makanan buatan agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Makanan ikan nila biasanya berupa dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.

Biasanya pemberian pakan dilakukan dengan ukuran seperti berikut ini:
1. Protein 20-30%;
2. Lemak 70% (maksimal.);
3. Karbohidrat 63 - 73%.
4. Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :
- Kaliandra
- Kalikina atau kecubung;
- Kipat
- Kihujan

4. Penyakit
Ikan nila sangat rescan terkena hama dan penyakit ataupun berbagai hal yang menghambat pertumbuhan ikan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kurang baik dan sebagainya. Solusi paling efektif dilakukan adalah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.

Jika  sudah terjadi penyakit yang serius pada sebuah kolam ikan nila, maka semua upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal. Jadi usahakan jangan sampai kolam mengalami kasus seperti di atas tadi.

Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dilakukan adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.

4. Pemanenan Ikan Nila

Kita bisa memanen ikan nila setelah perawatan mencapai 4 - 6 bulan. Pada umumnya Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.

Jika pada waktu pemanenan ukuran ikan belum sesuai keinginan, pemanenan bisa dilakukan melalui tahapan. Yaitu dengan memanen ikan sesuai kebutuhan pasar. Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.
Pemanenan secara mudah bisa juga dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.


Budidaya Ikan Nila Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin