How to Get Money is web that present the way to get a lot of money

Saturday, 22 November 2014

Cara Budidaya Cabai

Cabe menjadi kebutuhan pokok untuk warga Indonesia. Bagi sebagian orang, Cabe menjadi syarat wajib untuk menemani makan. Itulah yang menjadi penyebab cabe menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan.  Harga komoditas cabe termasuk fluktuatif, antara harga pada musim tanam dan bukan musim tanam akan berbeda.  Semua ini juga berpengaruh besar pada tingkat inflasi. Saat musim tanam, suplai ke pasaran berlimpah dan surplus sehingga harga anjlok.  Sebaliknya di luar musim tanam, suplai sangat kurang sehingga harga naik sangat drastis.

Bagi orang yang memiliki pekarangan rumah kosong atau memiliki lahan tidak produktif, budidaya tanaman cabe dapat menjadi peluang yang menjanjikan, apalagi budidaya pada saat bukan musim tanam.  Misalnya anda bisa budidaya dengan media dalam polybag di samping rumah atau membuat semacam ‘green house’ di lahan tidak produktif anda.  Selanjutnya mengenai hasil bisa kita jual atau kita manfaatkan sendiri, mengingat kita juga membutuhkan Cabai
Berikut akan dibahas mengenai bagaimana cara bercocok tanam cabai agar bisa memperoleh hasil yang maksimal. 

Pendahuluan
Cabe memiliki nama ilmiah Capsicum Annum var longum. Tanaman cabe  merupakan tanaman jenis perdu dari keluarga terong-terongan. Cabe berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke Negara-negara benua amerika, Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia.

Cabai memiliki berbagai tipe bentuk buah.  Tahukah anda ? Diperkirakan terdapat tidak kurang dari 20 spesies yang sebagian besar hidup di negara asalnya. Namun masyarakat pada umumnya hanya mengenal beberapa jenis saja, misalnya cabe besar, cabe keriting, cabe rawit dan paprika.

Dari segi kesehatan cabai mengandung berbagai khasiat. Diantaranya Kalori, Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Vitamin A, Vitamin B1, dan Vitamin C. Pemanfaatan cabe selain digunakan untuk keperluan rumah tangga, juga dapat digunakan untuk keperluan industri, diantaranya adalah industri bumbu masakan, industri makanan dan industri obat-obatan atau jamu.

Jenis-jenis Cabe

Saat ini telah banyak benih cabe hibrida yang beredar di pasaran dengan nama varietas yang beraneka ragam dengan berbagai keunggulan yang dimiliki.

Beberapa jenis cabe yang telah dikeluarkan adalah : Jet set, Arimbi, Buana 07, Somrak, Elegance 081, Horison 2089, Imperial 308 dan Emerald 2078.

Dan untuk cabe hibrida keriting diantaranya, Papirus, CTH 01, Kunthi 01, Sigma, Flash 03, Princess 06 dan Helix 036, dan untuk cabe rawit hibrida adalah Discovery. Budidaya cabe di Indonesia, banyak memanfaatkan jenis cabe berikut :

Tanjung-1

• Potensi hasil 18 ton/ha
• Warna buah merah
• Panjang buah 10 cm
• Cocok untuk dataran rendah
• Toleran terhadap hama pengisap daun

Tanjung-2
• Potensi hasil 12 ton/ha
• Cocok untuk dataran rendah

Lembang-1
• Potensi hasil 9 ton/ha
• Cocok untuk dataran tinggi

Syarat Untuk Tumbuh

Agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, maka pada saat budidaya cabe perlu diperhatikan syarat-syarat umum yang perlu dipenuhi :

Tanah

- Tanah berstruktur remah/gembur dan kaya akan kandungan bahan organik.
- Derajat keasaman (pH) tanah antara 5,5 – 7,0
- Tanah tidak becek atau terdapat genangan air
- Lahan pertanaman terbuka atau tidak ada naungan yang gelap dan menghalangi sinar matahari

Iklim

- Curah hujan 1500-2500 mm pertahun dengan penyebaran yang merata.
- Suhu udara 16o – 32o C.
- Saat pembungaan sampai dengan saat pemasakan buah, keadaan sinar matahari cukup (10-12 jam).

Cara Budidaya Cabai Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin