Ikan kakap merupakan salah satu jenis ikan yang paling digemari dikalangan masyarakat baik itu kalangan menengah maupun kalangan atas. Keadaan ini mengakibatkan budidaya ikan kakap bisa menjadi salah satu pilihan jika kita ingin mendapatkan penghasilan tambahan.
Budidaya yang sering dilakukan oleh orang-orang ada dua macam yaitu budidaya dalam rangka pendederan yaitu proses untuk mendapatkan benih dari ikan kakap dan yang kedua adalah pembesaran ikan kakap untuk konsumsi.
Dalam tulisan kali ini akan sedikit dibahasa mengenai pendederan ikan kakap. Hal ini perlu kita ketahui jika kita berminat untuk menjadi produsen dari benih ikan kakap. Sedangkan untuk proses pembesaran ikan kakap bisa dilihat di sini.
Sebenarnya kita bisa memperoleh benih ikan kakap dari lingkungan perairan habitat ikan kakap. Biasanya kita bisa mengambil bibit ikan kakap yang sudah berukuran lima sampai dengan sepuluh cm. Ikan kakap sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu diantaranya ikan kakap merah dan ikan kakap biasa. Tidak ada perbedaan khusus pada kedua ikan ini selain warnanya tetapi ikan kakap merah lebih diminati oleh beberapa kalangan. Mereka beralasan bahwa ikan kakap merah memiliki citarasa yang lebih sedap.
Dalam rangka pendederan benih kita perlu menyiapkan beberapa barang, salah satunya adalah keramba. Karena pendederan benih ikan kakap biasanya dilakukan menggunakan keramba apung yang berukuran tidak terlalu besar, ukuran yang sering digunakan adalah 1 x 1 x 1 meter. Benih yang didederkan berasal dari Balai pembenihan dengan ukuran 1,5-2 cm atau berumur sekitar 30-50 hari.
Untuk ukuran keramba yang telah disebutkan tadi, jumlah penebarannya sekitar 300-500 ekor. Pemeliharaan ikan kakap akan berlangsung selama kira-kira 2-3 bulan sehingga nantinya benih telah berukuran cukup besar saat dipanen, yaitu sekitar 5-8 cm. Dengan ukuran ini Ikan kakap akan siap untuk ditebar dan dibudidayakan di dalam tambak.
Sebenarnya bila didederkan lagi akan lebih baik, Namun kepadatan penempatan ikan kakap perlu sedikit dikurangi, yaitu 300-400 ekor. Jika pemeliharaan telah mencapai sekitar 2-3 bulan, dan benih telah berumur mencapai 10 bulan atau lebih, Ikan Kakap akan sangat lebih siap untuk dimasukkan ke tambak.