Dalam proses budidaya ikan Kakap proses yang paling penting adalah pemberian makan untuk ikan kakap. Karena pemberikan pakan ini menentukan kehidupan, kesehatan, dan kemaksimalan ikan kakap yang kita ternakkan. Pakan Kakap bisa berupa pakan buatan dari pabrik ataupun berupa ikan segar. Untuk keperluan kesehatan pakan segar untuk ikan kakap sangat dianjurkan. Pasalnya ikan kakap yang mendapatkan gizi yang baik. Akan membawa gizi yang baik pula untuk para konsumennya.
Dalam pemberian makan untuk ikan kakap kita perlu tahu seberapa ukuran yang tepat agar ikan kakap yang kita pelihara bisa kita panen secara maksimal nantinya. Untuk Ikan kakap yang kita dipelihara di dalam tambak dapat diberi makanan berupa ikan segar sebanyak tujuh sampai dengan sepuluh kilogram untuk satu kilogram ikan kakap. Hal yang sama juga kita berlakukan pada ikan-ikan kakap yang dipelihara pada KJA.
Yang perlu juga kita tahu adalah waktu yang tepat untuk pemberian pakan pada ikan Kakap. Seperti yang kita tahu ikan kakap sebenarnya adalah ikan liar. Jadi instingnya dan jam makan mereka masih bekerja. Berdasarkan pengamatan waktu yang paling cocok untuk pemberian makanan dilakukan sekali dalam sehari yaitu saat air pasang.
Bagi kira yang masih ragu-ragu mengenai waktu yang tepat untuk pemberian pakan pada ikan kakap kira bisa mencobanya terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengawali pemberian makan secara sedikit demi sedikit. Pakan harus diberikan dalam jumlah yang sedikit sambil memperhatikan, apakah ikan-ikan itu mau makan atau tidak. Apabila ikan-ikan itu kelihatan rakus, akan segera diperbanyak dan disebar pada seluruh area budi daya. Jika ikan-ikan terlihat malas, maka perlu dilakukan pemeriksaan kimia dan fisika air, antara lain suhu, salinitas, O2, dan pH.