Ikan mas merupakan ikan yang cukup diminati oleh berbagai kalangan. Saat ini ikan mas menjadi salah satu komoditi yang cukup menguntungkan. Hal inilah yang menyebabkan semakin banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan ikan jenis ini. Pada dasarnya pembudidayaan ikan jenis ini termasuk cukup mudah. Namun sebelum kita melakukan pembudidayaan, kita perlu mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan budidaya ikan mas. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai bagaimana cara memilih indukan dalam proses budidaya ikan mas.
Pada habitat aslinya ikan mas memijah di awal musim hujan. Pemijahan ikan mas ini dirangsang oleh bau tanah kering yang tersiram air hujan. Namun dalam budidaya pembenihan,kita tidak perlu menunggu sampai hujan turun. Ikan mas bisa dipijahkan sepanjang tahun dalam pembudidayaan tanapa mempedulikan musimnya.
Yang perlu juga kita ketahui adalah bahwa indukan betina dan jantan harus dipelihara di kolam terpisah sebelum dipijahkan. Pemeliharaan dilakukan hingga indukan memasuki masa matang gonad. Indukan matang gonad yaitu indukan ikan yang telah memasuki masa subur dan siap untuk melakukan pembuahan.
Secara umum indukan ikan mas betina akan mencapai masa ideal untuk dipijahkan berumur satu setengah sampai dua tahun dengan bobot tubuh dua sampai tiga kilogram. Keterangan ini bukan berarti kita harus tepat melakukan pengukuran umur dan bobot tiap indukan, karena biasanya indukan akan mengalami masa kematangan yang relatif sama. Sedangkan untuk ikan mas jantan lebih cepat memasuki masa matang gonad, yaitu pada umur sepuluh samai dengan dua belas bulan dengan bobot tubuh 0,6 kg.
Ciri-ciri indukan ikan mas betina matang gonad:
- Perut bagian bawah lunak, bentuknya buncit dan membulat.
- Alat genital kemerahan dan mengembang agak terbuka.
- Bagian anus terlihat menonjol seperti membengkak
Ciri-ciri indukan jantan ikan mas matang gonad:
- Bila perut bagian bawah ditekan akan mengeluarkan sperma, cairan berwarna putih.
- Tubuh ramping dan gesit.
